Hari-Hari Jenuhku

Fariz Rm, Revina Dwiyanti

Hari ini jenuhku datang
Mewarnai suram yang hadir menjelang oh oh
Ragu di stiap detik kerjaku
Keinginan tertahankan batas semu uh uh

Hanya jiwa ini terpikulkan beban
Satu kata yang telah membisu
Ku melangkah pergi bayangmu turut beraksi
Gelisah mengusik sunyi ah ah

Telpon berdering tak kusentuh
Tak ingin suasana ini terganggu wo oh
Sebaris kata tak tersusun
Tapi tak puas hati tak mau redup oh oh

Diburu tradisi ku pikul beban sendiri
Suaraku tlah membeku
Ingin jauh diri bayangmu tetap di sini
Gelisah tak kunjung pergi ah

Hanya jiwa ini terpikulkan beban
Satu kata yang telah membisu
Ku melangkah pergi bayangmu turut beraksi
Gelisah mengusik sunyi oh oh

Diburu tradisi tuk pikul beban sendiri
Suaraku telah membeku
Ingin jauh diri bayangmu tetap di sini
Gelisah tak kunjung pergi
Menanti sendiri

Ha ha
Uh uh ah ah
Uh hu

Achmad Albar