Luka Sekerat Rasa

Erwin Agam

Rela aku terima keputusan darimu
'Tuk memilih dirinya dan meninggalkan aku
Dalam semak berduri, tergores dan terperih
Sakit terucap lirih

Memang aku akui, akulah yang bersalah
Telah memberi hati walau sekerat rasa
Maafkan aku atas khilafku
Permainkan hatimu

Mengapa kau dan aku bersua
Menyatu dalam alunan nada
Takdirmu, takdirku
Akhirnya berpisah

Sirih kasih di pucuk pauh
Kuntum melati sukar di gubah
Jika kita bercerai jauh
Di dalam hati jangan berubah

Hendak gugur, gugurlah bunga
Jangan menimpa si ranting rapuh
Hendak tidur, tidurlah mata
Jangan mengenang orang nan jauh

Rela aku terima keputusan darimu
'Tuk memilih dirinya dan meninggalkan aku
Dalam semak berduri, tergores dan terperih
Sakit terucap lirih

Memang aku akui, akulah yang bersalah
Telah memberi hati walau sekerat rasa
Maafkan aku atas khilafku
Permainkan hatimu

Mengapa kau dan aku bersua
Menyatu dalam alunan nada
Takdirmu, takdirku
Akhirnya berpisah

Sirih kasih di pucuk pauh
Kuntum melati sukar di gubah
Jika kita bercerai jauh
Di dalam hati jangan berubah

Hendak gugur, gugurlah bunga
Jangan menimpa si ranting rapuh
Hendak tidur, tidurlah mata
Jangan mengenang orang nan jauh

Trivia about the song Luka Sekerat Rasa by Arlida Putri

Who composed the song “Luka Sekerat Rasa” by Arlida Putri?
The song “Luka Sekerat Rasa” by Arlida Putri was composed by Erwin Agam.

Most popular songs of Arlida Putri

Other artists of Asiatic music