Kisah Dua Jiwa
Bila rindu bayanganmu menghantui ku yang sepi
Makin hari makin hampir
Haruman mu sering mendampingi ku setiap waktu
Kenangan mu memburu ku
Hingga ku pasrah dalam nada rindu yang membuai tidurku
Dalam asmara yang terus mencengkam dijiwaku kasih
Sentuhan belaian mu itu
Membuat aku pilu
Bisikan manja suaramu
Terpahat dalam ruang sanubariku
Tak mungkin kan lenyap hangatan mu dikalbu
Tak sanggup tak sanggup ku menahan
Panahan cinta saktimu itu
Tak sanggup tak sanggup lagi aku
Menusuk kedasar jiwa ini
Tak sanggup ku lagi
Sentuhan belaian mu itu
Membuat aku pilu
Bisikan manja suaramu
Terpahat dalam ruang sanubariku
Tak mungkin kan lenyap hangatan mu dikalbu
Tak sanggup tak sanggup ku menahan
Panahan cinta saktimu itu
Tak sanggup tak sanggup lagi aku
Menusuk kedasar jiwa ini
Tak sanggup tak sanggup ku menahan
Panahan cinta saktimu itu
Tak sanggup tak sanggup lagi aku
Menusuk kedasar jiwa ini
Tak sanggup
Oh
Tak sanggup ku lagi
Tak sanggup lagi aku
Tak sanggup lagi aku oh
Tak sanggup ku lagi (oh)
Tak sanggup ku lagi