Pendengar Setiamu

Hal Wicaksono

Halo untuk kamu disana
Bagaimana hari-harimu
Aku menunggu ceritamu
Kita selalu saling punya waktu
Segalanya tentangmu
Selalu saja aku tunggu
Entah tentang teman yang baru
Atau kedai kudapan kesukaanmu
Bertukar kabar dan cerita
Berjam-jam dan siklus yang sama
Mendengar renyah suaramu
Di hari-hari penuh rindu
Inginku mengaku padamu
Bahwa kumulai menyukaimu
Namun selalu bertemu ragu
Gelisah berakhir jadi kaku
Takut semuanya berlalu
Kau pun jauh meninggalkanku
Maka simpan dalam rasaku
Puas sebatas jadi
Pendengar setiamu
Bertukar kabar dan cerita
Berjam-jam dan siklus yang sama
Mendengar renyah suaramu
Di hari-hari penuh rindu
Inginku mengaku padamu
Bahwa kumulai menyukaimu
Namun selalu bertemu ragu
Gelisah berakhir jadi kaku
Takut semuanya berlalu
Kau pun jauh meninggalkanku
Maka simpan dalam rasaku
Puas sebatas jadi
Pendengar setiamu
Baru kemarin lagi aku
Mendengar kabar terbaikmu
Kau menikahi wanitamu
Selamat dan bahagia selalu
Jika nanti dalam ejaan
Aku tak pernah ditemukan
Percayalah bila ku masih
Berdoa untuk namamu

Trivia about the song Pendengar Setiamu by Hal

Who composed the song “Pendengar Setiamu” by Hal?
The song “Pendengar Setiamu” by Hal was composed by Hal Wicaksono.

Most popular songs of Hal

Other artists of Asiatic music