Berpisah Diujung Jalan
Surat yang terakhir aku terima
Berdebar rasa di dalam dada
Namun aku coba juga membuka surat darimu
Tapi yang aku terima sampulnya kosong belaka
Apakah ini suatu pertanda
Engkau dan aku akan dipisahkan
Tak pernah aku bayangkan nasib cinta yang tak sampai
Berpisah di penghujung jalan
Sayup sayup ku mendengar berita yang dilayangkan
Engkau akan dinikahkan
Begitu mudah dirimu melupakan segalanya
Dengan aku yang kau cinta
Ingin rasanya ku hadir di pesta pernikahanmu
Siapa kah yang merebut hatimu
Bertahun ku siram bunga di taman
Mekarnya dipetik orang
Bertahun lamanya bunga ku puja
Mekarnya diambil orang
Apakah ini suatu pertanda
Engkau dan aku akan dipisahkan
Tak pernah aku bayangkan nasib cinta yang tak sampai
Berpisah di penghujung jalan
Sayup sayup ku mendengar berita yang dilayangkan
Engkau akan dinikahkan
Begitu mudah dirimu melupakan segalanya
Dengan aku yang kau cinta
Ingin rasanya ku hadir di pesta pernikahanmu
Siapa kah yang merebut hatimu
Bertahun ku siram bunga di taman
Mekarnya dipetik orang
Sayup sayup ku mendengar berita yang dilayangkan
Engkau akan dinikahkan
Begitu mudah dirimu melupakan segalanya
Dengan aku yang kau cinta
Ingin rasanya ku hadir di pesta pernikahanmu
Siapa kah yang merebut hatimu
Bertahun ku siram bunga di taman
Mekarnya dipetik orang
Bertahun lamanya bunga ku puja
Mekarnya diambil orang