untuk hati yang terluka.
Untuk hati yang terluka
Tenanglah kau tak sendiri
Untuk jiwa yang teriris tenang
Ku kan temani
Hidup itu sandiwara
Yang nyata ternyata delusi
Terlarut posesi berujung
Kau gila sendiri
Jika kau tak dapatkan
Yang kau impikan bukan berarti
Kau telah usai
Jika kau tak dapatkan
Yang kau impikan bukan berarti
Kau telah usai
Biarkan kegelapanmu
Menemukan titik terang baru
Basuhkan muka kembali
Memelukmu yang baru
Hidup itu sandiwara (ha)
Yang nyata ternyata delusi
Terlarut posesi berujung
Kau gila sendiri
Hari harimu berarti
Jangan fikirkan yang kemarin
Biarlah dia hangus terbakar
Sinar ambisi
Jika kau tak dapatkan
Yang kau impikan bukan berarti
Kau telah usai
Biarkan kegelapanmu
Menemukan titik terang baru
Basuhkan muka kembali
Memelukmu yang baru hu hu hu
Untuk hati yang terluka
Tenanglah kau tak sendiri
Untuk jiwa yang teriris tenang
Ku kan temani