Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira

Iwan Fals

Bekas tapak tapak sepatu
Yang kupakai selalu ikuti kemana ku berjalan

Debu dan keringat
Yang ada di atas kulit tubuh ini
Saksi bisu bahwasannya
Tak mudah dan tak segampang
Yang selama ini aku sangka tentang asmara

Cermin di segala tempat sahabat terdekat
Tak pernah terlambat
Menampung setiap ungkapan
Mendekap semua keluhan

Meraih suka menangkap tawa
Merebut duka

Satu cerita, dua manusia
Terlibat dalam amuk asmara
Satu cerita yang memang ada
Tak mungkin mati jelas abadi
Selama manusia hidup dalam alam ini
Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu tak mudah, tak gampang
Dan tak secengeng yang kukira, yang kusangka

Cermin di segala tempat sahabat terdekat
Tak pernah terlambat
Menampung setiap ungkapan
Mendekap semua keluhan

Meraih suka menangkap tawa
Merebut duka

Satu cerita, dua manusia
Terlibat dalam amuk asmara
Satu cerita yang memang ada
Tak mungkin mati jelas abadi
Selama manusia hidup dalam alam ini

Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu tak mudah, tak gampang
Dan tak secengeng yang kukira, yang kusangka
Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu tak mudah, tak gampang
Dan tak secengeng yang kukira, yang kusangka

Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu tak mudah, tak gampang
Dan tak secengeng yang kukira, yang kusangka

Trivia about the song Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira by Iwan Fals

When was the song “Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira” released by Iwan Fals?
The song Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira was released in 1983, on the album “Sumbang”.

Most popular songs of Iwan Fals

Other artists of Asiatic music