Bidadari Senjakala

Iwan Fals - Bidadari Senjakala

Wajah langit senja hari
Ada kelelawar melayang
Laut yang bergolak di depanku

Wajah itu datang lagi
Mendatangiku, memanggilku
Wajah yang berduka
Aku memelukmu, mencium keningmu

Tatap matamu membara
Membakar hidupku
Suaramu bergairah
Menenangkanku

Membara, membara
Pandanganmu membara
Tubuhmu yang hangat
Menghangatkan tubuhku

Lagu ini untukmu
Mimpi ini untukmu
Duka datang dan pergi
Datangnya silih berganti

Sering aku tak mampu bicara
Terdiam seperti patung bernyawa
Sering aku tak mampu menjawab
Tak tahu harus bagaimana

Bidadari senjakala
Menari untukku, untukku
Masih ada cahaya di wajahmu
Oh, di wajahmu

Nyanyian di senja hari membuatku rindu
Jangan berhenti memandang, jangan berpaling
Jangan berhenti mencintai, jangan berhenti
Aku tahu apa artinya senyum di bibirmu

Membara, membara
Pandanganmu membara
Tubuhmu yang hangat
Menghangatkan tubuhku

Lagu ini untukmu
Mimpi ini untukmu
Duka datang dan pergi
Datangnya silih berganti

Membara, membara
Pandanganmu membara
Tubuhmu yang hangat
Menghangatkan tubuhku

Lagu ini untukmu
Mimpi ini untukmu
Duka datang dan pergi
Datangnya silih berganti

Trivia about the song Bidadari Senjakala by Iwan Fals

When was the song “Bidadari Senjakala” released by Iwan Fals?
The song Bidadari Senjakala was released in 1993, on the album “Dalbo”.

Most popular songs of Iwan Fals

Other artists of Asiatic music