Columbia

Iwan Fals

Langit nampak murung seperti gelisah
Angin bawa kabar tentang duka di sana, hmm

Lolong anjing malam bawa pertanda
Alam bawa kisah unggas resah
Beritakan tangis

Saat gelombang lahar hanyutkan ribuan manusia
Tanpa mau mengerti datang tepati janji
Waktu seorang ibu belai mesra anaknya
Gemuruhnya petaka singkirkan jeritan yang ada
Batu batu telanjang menari di nurani
Hancurkan rumah-rumah, hancurkan kedamaian

Columbia columbia

Sementara kita di sini tanpa beban bernyanyi
Sedangkan mereka gundah
Di sela ganasnya wabah

Sementara kita di sini asyik cumbui mimpi
Sedangkan mereka di sana
Rindukan riuhnya pesta
Ada sekuntum bunga mawar
Bercengkrama dengan lahar
Seorang bayi mungil
Begitu manis menyambut mati

Columbia columbia

Sementara kita di sini
(sementara kita di sini)
Tanpa beban bernyanyi
Sedangkan mereka gundah
(sedangkan mereka gundah)
Di sela ganasnya wabah

Sementara kita di sini
(sementara kita di sini) asyik cumbui mimpi
Sedangkan mereka di sana
(sedangkan mereka di sana)
Rindukan riuhnya pesta

Trivia about the song Columbia by Iwan Fals

When was the song “Columbia” released by Iwan Fals?
The song Columbia was released in 1987, on the album “Lancar”.

Most popular songs of Iwan Fals

Other artists of Asiatic music