Libur Kecil Kaum Kusam

Iwan Fals

Nikmat kau hisap asap tembakau
Di bangku rumah kontrakan
Sore selesai kerja sehari
Tunggu istri berdandan janji pergi berkencan

Tak kalah dengan orang gedean
Dalam rasakan senang
Walau lembaran gaji sebulan
Hanya cukup untuk kakus
Soal rekreasi sih harus

Setianya anak-istri menantikan bahagia
Sehari bagaikan Sang Raja

Selesai anak-istri berdandan
Tembakau kau matikan
Jendela-pintu lalu kau kunci
Tentu tak sabar mereka pergi
Stop bis kota dengan pasti

Libur kecil kaum kusam
Yang teramat manis begitu romantis
Walau sekali setahun tuhan rangkullah
Jangan kau tinggalkan waktu mereka

Pergilah derita ini hari
(pergilah derita ini hari)

Berilah tawa yang terkeras
Untuk obati tangis lalu
Limpahkan senang paling indah
Agar luka tak nyeri agar duka tak menari

Pergilah derita ini hari
(pergilah derita ini hari)
Pergilah derita ini hari

Berilah tawa yang terkeras
Untuk obati tangis lalu
Limpahkan senang paling indah
Agar luka tak nyeri agar duka tak menari
(pergilah derita ini hari)

Berilah tawa yang terkeras
Untuk obati tangis lalu
Limpahkan senang paling indah
Agar luka tak nyeri agar duka tak menari

Trivia about the song Libur Kecil Kaum Kusam by Iwan Fals

When was the song “Libur Kecil Kaum Kusam” released by Iwan Fals?
The song Libur Kecil Kaum Kusam was released in 1987, on the album “Wakil Rakyat”.

Most popular songs of Iwan Fals

Other artists of Asiatic music