Teman Lama [Live From Panggung Janggal]
Zaman silih berganti, banyak hal yang terjadi
Kau yang saat ini mungkin beda dengan yang tadi
Mulai berubah dari pesta tanpa akhir
Kini di bawah kubah, kau selalu hadir
Yang dulu bersahabat, Bersama tiap detik
Kini selalu berdebat karena isu politik
Tik tik tik tik cara waktu berjalan
Ada perpisahan di tiap perkenalan
Dia yang kau rindu, yang patakan hatimu
Di umur tiga puluh mungkin tak secantik dulu
Karena kau ditolak semangat bergejolak
Lebih mapan dan tampan dibanding masa sekolah
Bertukar kabar dari telefon genggam
Foto profil depan mobil sambal bertolak pinggang
Dulu ke warung internet masih pakai seragam
Dulu buka forum sekarang jadi juragan
Lama sudah tidak bersua
Banyak hal yang sudah berubah
Lama sudah tidak berjumpa
Kali ini kita bersuara
Teman lama tau kisah lama
Tapi kisahku tak lagi sama
Teman lama tau kisah lama
Keluh kesahku tak lagi sama
Teman silih berganti, banyak hal yang terjadi
Kau yang saat ini mungkin beda dengan yang tadi
Yang tiap malam minggu mengajak berkumpul
Sejak punya keluarga sekarang pun jarang muncul
Yang dulu teman baik tak pernah saling sikut
Mulai bicara pahit beda pandangan hidup
Karena berbeda kubu karena berbeda buku
Mereka sudah setuju untuk tidak setuju
Yang paling liar seolah tak butuh pendamping
Kini kirim undangan siap jadi pengantin
Dulu berkelahi kini kerja jemput gaji
Anak dan istri tak bisa makan reputasi
Teman satu kota kita jarang berjumpa
Tapi terhubung dengan teman di lain benua
Semua, jalani hidup sendiri sepenuhnya
Tentang jadi dewasa bukan hanya menua
Kita tumbuh masing masing
Caraku berfikir bisa jadi terasa asing bagimu
Bagiku dari dulu kubegitu sejak putih abu abu
Bila datang ke acara yang sama
Dan kau menghampiri tapi aku lupa nama
Tolong ingatkan aku kalau kita teman lama
Bukan berarti angkuh senyum kita tetap ramah