Kisah Satu Malam

Di malam kian indah
Ku duduk sendirian
Dan meriba kenangan

Ku renung tujuh bintang
Kelip di langit silam
Menyapa dalam diam

Bulan tersenyum manja
Sinar mata berkaca
Seperti ku
Hatinya pun turut hiba

Bulan tersenyum manja
Sinar mata berkaca
Seperti ku
Hatinya pun turut hiba

Dengar bulan berperi
Khabarkan cerita mu
Bersama jiwa sepi

Biar kita bersatu
Dalam derita mimpi
Dan dingin malam ini

Embun di hujung kaki
Merintih tak mengerti
Bak mentafsir
Apa yang sedang di fikir

Embun di hujung kaki
Merintih tak mengerti
Bak mentafsir
Apa yang sedang di fikir

Mungkin dapat
Kita bicarakannya
Mungkin dapat
Kita lenyapkan segala

Biar luka tidak lagi berulang
Biar duka jatuh
Rebah dan kecundang

Jangan sekali kita sesalkan
Dunia ini dan kehidupan
Tangis tawa juga penderitaan
Hanya duga darinya
Sebentar cuma

Tangis tawa juga penderitaan
Hanya duga darinya
Sebentar cuma

Malam semakin sunyi
Diri masih di sini
Mencari kata hati

Dari sejuta rasa
Dalam seribu luka
Pasti ku khabar jua

Pada bintang dan bulan
Pada embun dan silam
Dengarkanlah
Kisahku di satu malam

Pada bintang dan bulan
Pada embun dan silam
Dengarkanlah
Kisahku di satu malam

Mungkin dapat
Kita bicarakannya
Mungkin dapat
Kita lenyapkan segala

Biar luka tidak lagi berulang
Biar duka jatuh
Rebah dan kecundang

Jangan sekali kita sesalkan
Dunia ini dan kehidupan
Tangis tawa juga penderitaan
Hanya duga darinya
Sebentar cuma

Tangis tawa juga penderitaan
Hanya duga darinya
Sebentar cuma

Jangan sekali kita sesalkan
Dunia ini dan kehidupan
Jangan sekali kita sesalkan
Dunia ini dan kehidupan

Trivia about the song Kisah Satu Malam by Noraniza Idris

When was the song “Kisah Satu Malam” released by Noraniza Idris?
The song Kisah Satu Malam was released in 1998, on the album “Masyhur”.

Most popular songs of Noraniza Idris

Other artists of Asiatic music