Terbaring Di Pundak Pesawat, Termakan Api, Terlentang, Tersenyum

Marcel Thee

Hidup adalah liburan di neraka
Selancar di derita
Namun bersama
Melesatkan adarma
Menerang
Dan kau cerah

Kilau
Nyalakan nyawaku
Nyalakan nyawaku
Kilau
Nyalakan nyawaku
Nyalakan nyawaku

Siapa yang akan datang?
Siapa yang takkan pulang?
Tunggangi elang
Kamar merah mudamu

Kemarau, berbisik memar
Oh, di akhirat
Menonton Srimulat
Ku jenaka, bersama

Kilau
Nyalakan nyawaku
Nyalakan nyawaku
Kilau
Nyalakan nyawaku
Nyalakan nyawaku

Siapa yang akan datang?
Siapa yang takkan pulang?
Siapa yang akan datang?
Siapa yang takkan pulang?
Siapa yang akan datang?
Siapa yang takkan pulang?
Siapa yang akan datang?
Siapa yang takkan pulang?
Siapa yang akan datang?
Siapa yang takkan pulang?
Siapa yang akan datang?
Siapa yang?

Trivia about the song Terbaring Di Pundak Pesawat, Termakan Api, Terlentang, Tersenyum by Sajama Cut

When was the song “Terbaring Di Pundak Pesawat, Termakan Api, Terlentang, Tersenyum” released by Sajama Cut?
The song Terbaring Di Pundak Pesawat, Termakan Api, Terlentang, Tersenyum was released in 2020, on the album “Godsigma”.
Who composed the song “Terbaring Di Pundak Pesawat, Termakan Api, Terlentang, Tersenyum” by Sajama Cut?
The song “Terbaring Di Pundak Pesawat, Termakan Api, Terlentang, Tersenyum” by Sajama Cut was composed by Marcel Thee.

Most popular songs of Sajama Cut

Other artists of