Kau Tetap Ku Hajati

Andai kita hidup besama
Hari ini dan seterusnya
Sedangkan kita sama
Belum cukup inikah
Mengharungi lautan
Entah berapa luasnya
Sedang bekalannya masih berkurang

Mungkin kita kan karam
Ditelan gelombang
Lalu kan terpisah
Jika terus hidup bersama
Hanya atas dasar cinta belum cukup bagiku
Kerna suatu waktu
Engkau pasti kecewa

Pondok usang beratapkan langit
Di kegelapan malam gelita
Bercahaya hanyalah bintang-bintang
Selimut kita angin malam

Maaf sayang kupinta padamu
Bukan tiada cinta di hatiku
Tapi belum masanya bagiku untuk melamarmu
Bersabar dan sertailah doa
Pada Tuhan penentu segala
Biar jasad aku berkubur kau tetap kuhajati

Mungkin kita kan karam
Ditelan gelombang
Pondok usang beratapkan langit
Di kegelapan malam gelita
Bercahaya hanyalah bintang-bintang
Selimut kita angin malam

Maaf sayang kupinta padamu
Bukan tiada cinta di hatiku
Tapi belum masanya bagiku untuk melamarmu
Bersabar dan sertailah doa
Pada Tuhan penentu segala
Biar jasad aku berkubur kau tetap ku hajati

Maaf sayang kupinta padamu
Bukan tiada cinta di hatiku
Tapi belum masanya bagiku untuk melamarmu
Bersabar dan sertailah doa
Pada Tuhan penentu segala
Biar jasad aku berkubur kau tetap ku hajati

Trivia about the song Kau Tetap Ku Hajati by STINGS

When was the song “Kau Tetap Ku Hajati” released by STINGS?
The song Kau Tetap Ku Hajati was released in 2005, on the album “Memori Hit - Stings (1994-2001)”.

Most popular songs of STINGS

Other artists of Asiatic music