Naluri Cinta
Di daerah itu langit kelabu sejak lama
Suria di situ tiada lagi bercahaya
Degup jantung dan denyutan nadi
Di setiap saat ada yang terhenti
Melalui penderitaan hari ke hari
Disedari betapapun berat mata yang memandang
Betapalah jiwa yang sarat menanggung penderaan
Hanya kesalan dan kata kata
Sedang tindakan jauh dari nyata
Semakin jelas kemunafiqan makhluk bernama manusia
Usahlah kita mengharapkan lagi
Dari mereka kata simpati
Ucapan di bibir lembut meniti
Tiada semestinya pengucapan di hati
Hanyalah kita sesama kita
Yang memahami erti derita
Sesama kita mari semaikan
Naluri cinta kemanusiaan
Hanyalah kita sesama kita
yang memahami erti derita
Sesama kita mari semaikan
Naluri cinta kemanusiaan
Kemanusiaan
Disedari betapapun berat mata yang memandang
Betapalah jiwa yang sarat menanggung penderaan
Hanya kesalan dan kata kata
Sedang tindakan jauh dari nyata
Semakin jelas kemunafiqan makhluk bernama manusia
Usahlah kita mengharapkan lagi
Dari mereka kata simpati
Ucapan di bibir lembut meniti
Tiada semestinya pengucapan di hati
Hanyalah kita sesama kita
Yang memahami erti derita
Sesama kita mari semaikan
Naluri cinta kemanusiaan
Hanyalah kita sesama kita
Yang memahami erti derita
Sesama kita mari semaikan
Naluri cinta kemanusiaan
Hanyalah kita sesama kita
Yang memahami erti derita
Sesama kita mari semaikan
Naluri cinta kemanusiaan