Rentak Hidupku

Sejenak aku terjaga dari lamunan
Terbangkit kini budi yang pernah ku curah
Kiranya ada di hati tidak keikhlasan
Kiranya budi kau hulur ada tujuan

Ah biar terputus kawan
Seandai demikian
Kupunya pendirian
Jangan kau pandang ringan
Sejarah hitam hidupmu bukan ukuran
Cuma ku menganggap engkau sekadar teman

Ah biar terputus kawan
Seandai demikian
Kupunya pendirian
Jangan kau pandang ringan
Yang ku benci

Mendengar kalimah itu
Yang kesudahan lena dalam lamunan
Dan yang ku ingin kau
Bicarakan tentang hidup
Yang bergelora bagai air laut

Mengapa tidak soalkan tentang hidupmu
Dan aku setia di sini jadi penawar
Moga kau akan mengerti rentak hidupku
Berkasih setelah cinta menjadi nyata

Ah biar terputus kawan
Seandai demikian
Kupunya pendirian
Jangan kau pandang ringan

Sejenak aku terjaga dari lamunan
Terbangkit kini budi yang pernah ku curah
Kiranya ada di hati tidak keikhlasan
Kiranya budi kau hulur ada tujuan

Ah biar terputus kawan
Seandai demikian
Kupunya pendirian
Jangan kau pandang ringan

Sejarah hitam hidupmu bukan ukuran
Cuma ku menganggap engkau sekadar teman
Moga kau akan mengerti rentak hidupku
Berkasih setelah cinta menjadi nyata

Moga kau akan mengerti rentak hidupku
Berkasih setelah cinta menjadi nyata
Moga kau akan mengerti rentak hidupku
Berkasih setelah cinta menjadi nyata

Trivia about the song Rentak Hidupku by Ziana Zain

When was the song “Rentak Hidupku” released by Ziana Zain?
The song Rentak Hidupku was released in 1992, on the album “Madah Berhelah”.

Most popular songs of Ziana Zain

Other artists of Asiatic music