Ana

Ana
Kau segar dalam jiwa
Warnamu itu cahaya

Aku
Segar dalam jiwamu
Bersama menempuh liku

Asmara kita jalin di mentari yang hangat
Betapa peluh yang telah mengalir
Jauh di lubuk hati engkau kugenggam
Tarian musafir yang membawa aku
Bukan putera raja di mata oh

Ana
Engkau aku dan dia
Semua kita manusia

Aku
Terus jadi miliknya
Hati yang luas terbuka

Kita hilang bersama pelangi
Terbentuk setelah hujan renyai
Kita hilang bersama kabus pagi
Ditelan sinaran yang membakar

Ana
Akulah diri sendiri
Tak mungkin kau jadi aku

Asmara kita jalin di mentari yang hangat
Betapa peluh yang telah mengalir
Jauh di lubuk hati engkau kugenggam
Tarian musafir yang membawa aku
Bukan putera raja di mata oh

Ana
Engkau aku dan dia
Semua kita manusia

Aku
Terus jadi miliknya
Hati yang luas terbuka

Kita hilang bersama pelangi
Terbentuk setelah hujan renyai
Kita hilang bersama kabus pagi
Ditelan sinaran yang membakar

Ana
Akulah diri sendiri
Tak mungkin kau jadi aku

Tak mungkin kau jadi aku
Tak mungkin kau jadi aku
Tak mungkin kau jadi aku

Trivia about the song Ana by Farenheit

On which albums was the song “Ana” released by Farenheit?
Farenheit released the song on the albums “Momok” in 1999 and “The Greatest Hits - Fahrenheit” in 2000.

Most popular songs of Farenheit

Other artists of Pop rock