Sabar Menanti

Walau segunung
Kau lemparkan bencimu
Kelaut kepuraan itu

Tidakkan mungkin
Menjadi pulau cinta
Sebagaimana kau idamkan

Tanyalah hati
Di cermin diri
Kau imbaskan
Oh

Biarpun pahit
Keperitan silammu
Itukan penawar manismu
Kita manusia
Adakala tersisih
Di dalam mengejar impian
Sabar menanti
Sinar mentari yang hakiki ye

Tidak kumenyesali lagi
Andainya tergelincir nanti
Walau terluka
Kurelakan ia
Aku tetap aku
Melafazkan
Kalimah yang satu

Disini kumampu mengerti
Mendungkan menutupi hari
Itukan lumrah kehidupan ini
Usah disangsikan yang azali

Tidakku menyesali lagi
Andainya tergelincir nanti
Walau terluka
Kurelakan ia
Aku tetap aku
Melafazkan
Kalimah yang satu

Biarpun pahit
Keperitan silammu
Itukan penawar manismu
Kita manusia
Adakala tersisih
Di dalam mengejar impian
Sabar menanti
Sinar mentari yang hakiki

Andainya kau mentari
Sinarlah kesiangan minda

Andainya kau rembulan
Sinarlah kegelapan hati

Andainya kau mentari
Sinarlah kesiangan minda

Trivia about the song Sabar Menanti by Farenheit

On which albums was the song “Sabar Menanti” released by Farenheit?
Farenheit released the song on the albums “Cahaya Gemilang” in 1995 and “The Greatest Hits - Fahrenheit” in 2000.

Most popular songs of Farenheit

Other artists of Pop rock