Aku Hanya Manusia

Mohammad Iswan Prendje

aku hanya manusia, di junjung tinggi oleh dunia
aku lupa pada sang pemilik karunia
aku hanya manusia punya hati dan simpati
walau seringkali banyak hati ku tempati

jika aku penuh noda harap ia basuhi
dan tutupi sgala asa yang tak di penuhi
akulah garis akhir dari segala drama
dihakimi karma dari kisah-kisah lama

aku manusia, aku hanya manusia
yang bersembunyi di balik amarah yang buta
riang dalam tawa namun hati setipis sutra, tenangku adalah dusta

banggaku berlandaskan usia, nyatanya aku sephia
diujung waktu merah jingga tenggelam tanpa trophia
sambut gelap malam tanpa cahya ku sembunyi
tenangkan diri tuk sementara ku tak berbunyi

diujung hari, ku terdiam merenungi
akan nasib pada hidup yang kian merundungi
jika tajam mulut ini lukai kau dengan kata kata
izinkan ku lantangi maaf meski terbata-bata

ribuan tempat dijejaki namun tak kurasa nyaman
memilih keluar halaman hingga termakan zaman
jauh dilena dunia dan dilumuri dosa
tergilas waktu aku meratap diakhir kisah

aku hanya manusia, kian beranjak usia
banyak kesempatan yang tlah ku buang sia sia
lembar demi lembar kubuka dan ku baca
dihadapkan neraka, ku ditimbang neraca

maafkanlah, ampunilah
aku hanya manusia

reef : aku hanya manusia (aku hanya manusia)

Trivia about the song Aku Hanya Manusia by IZ*ONE

Who composed the song “Aku Hanya Manusia” by IZ*ONE?
The song “Aku Hanya Manusia” by IZ*ONE was composed by Mohammad Iswan Prendje.

Most popular songs of IZ*ONE

Other artists of Asiatic music